SUKODU PEDULI merupakan Gerak sigap keluarga besar SMP Negeri 2 Sukodono dan Pengurus OSIS untuk berempati mewujudkan aksi kepedulian terhadap bencana banjir yang terjadi di wilayah Newung dan Bonagung kelurahan Newung Kecamatan sukodono serta wilayah Sapen dan Prayunan kelurahan Kedungupit kecamatan Sragen.
SUKODU
BERGERAK, ADIKLIMAN PEDULI KORBAN BANJIR
(Sabtu, 4-3-2023).SUKODU PEDULI merupakan Gerak
sigap keluarga besar SMP Negeri 2 Sukodono dan Pengurus OSIS untuk berempati mewujudkan aksi kepedulian
terhadap bencana banjir yang terjadi di wilayah Newung dan Bonagung kelurahan Newung Kecamatan sukodono serta wilayah Sapen
dan Prayunan kelurahan Kedungupit
kecamatan Sragen. Wilayah tersebut berada di bantaran sungai Bengawan Solo. Aksinya
ini mendapat dukungan dan simpati yang mendalam dari seluruh keluarga besar SMP
Negeri 2 Sukodono. Berbekal Program Adikliman dan infak Jumat Berkah khusus
peduli korban banjir, kami menyiapkan bantuan untuk siswa yang terkena korban
banjir.
KS, guru, dan perwakilan OSIS menyampaikan
bantuan ke korban banjir siswa kelas 8
Dengan menjakin komunikasi dan eratnya hubungan
persahabatan, persaudaraan di antara sesama keluarga besar SMP Negeri 2
Sukodono yang terdiri atas Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Peserta Didik
melalui Gerakan SUKODU PEDULI pada program
Jumat Infaq keluarga besar SMP Negeri 2 Sukodono mengadakan penggalangan
dana bagi korban yang berdampak musibah banjir. Hasil dari penggalangan dana
infaq dibelikan paket sembako dan dibagikan kepada siswa-siswi yang berdampak
banjir.
Rombongan dibagi
menjadi 4 team yang teridri Bp/Ibu guru dan pengurus OSIS yang dipimpin
langsung oleh kepala sekola SMP Neger 2 Sukodono Yuni Susilowati, S. Pd, M. Pd.
Ini sangat istimewa dan patut diapresiasi dalam kegiatan SUKODU PEDULI Bencana .
Hal ini menjadi salah satu aplikasi nyata yang akan menguatkan slogan Sekolah yaitu SUKODU MANTAP ( Mandiri, Taqwa
dan Peduli). Terus pupuk semangat kepedulian ini. Ibarat tubuh, bila ada salah
satu bagian dari tubuh yang sakit, seluruh anggota tubuh pun akan ikut
merasakan sakit. Karena ada di antara anak-anak SUKODU (Teman-teman
Kalian) yang mengalami musibah banjir, maka
kita segera tanggap, demikian yang disampaikan Kepala sekolah Yuni Susilowati
saat memberikan motivasi dalam apel hari jumat.
Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dan penerapan
Pendidikan karakter siswa dalam berempati terhadap kondisi masyarakat saat ini.
Apapun dan berapapun bantuan yang diberikan, mudah-mudahan mampu memberikan
manfaat bagi yang membutuhkan. Semoga bencana yang melanda negeri ini segera
berakhir. Mari bersama saling bergandengan tangan untuk meringankan beban
saudara kita. SUKODU MANTAP. (OSIS SUKODU)